Ekspresi Puisi Cinta Satu Bait: Cinta atau Rokok

Kata orang hidup itu pilihan
Pilihlah cinta atau rokok
Jika pilih cinta tolong jangan merokok
Jika pilih rokok tolong cinta jangan diharapkan

* * *
Entah itu disebut puisi atau bukan 😀
Secara tidak piawai buat puisi
Walaupun saya seorang pencipta lagu.

Yup
Semoga bisa dapat batik pekalongan dari lomba ‘Ekspresi Puisi Cinta Satu Bait‘ yang diadakan mbak Aliaz. Thanks buat Mbah Jiwo atas infonya, semoga kita menang bareng mbah, amin.

Salam dari Malang
Dan Selamat Hidup Sehat.

Comments (22) »

Merasa Unggul – Efek Pseudo Merokok

Salah satu pola alasan orang merokok adalah ingin merasa unggul. Apa maksudnya?

Dulu saat saya masih aktif di Bisnis MLM, Upline (atasan) yang sudah jadi Leader ada yang merokok dan ada yang tidak. Yang tidak merokok alasanya sungkan dengan Leader lain, karena kebiasaan di Bisnis kami seorang Leader tidak merokok (karena) untuk memberi contoh yang baik kepada Downline (bawahan)nya.

Nah, yang merokok juga banyak alasannya, salah satunya yang berhasil saya tanyain katanya dia ‘Merasa Hebat’, menurutnya leader lain tidak berani dan dia berani sendiri. Cukup nalar (masuk akal) memang, tapi setelah saya tanya lagi dia jadi merasa malu dan rendah diri.
Emang apa pertanyaanya? Read the rest of this entry »

Comments (8) »

Sang Pemberani: Siwi – Cabut dan Buang saja Rokok itu

Pernahkah kawan sedang naik angkot atau kendaraan umum, dan penuh sesak, terus ada orang merokok atau menyalakan rokok? Apa yang kawan rasakan atau ingin lakukan?
Ikutan nyalain rokok?
Atau merasa kesal dan ingin menendang mulutnya yang sedang penuh asap itu?

Coba simak pengalaman teman saya ini, namanya Siwi P. Rahayu, seorang cewek yang (ngakunya sih) imut ini asli dari tanah Arema tapi hidup di tanah Bonek. Dia lebih akrab dengan nama onlen Chiw ini adalah seorang Pemberani, mengapa? Berikut saya Copy ceritanya dari milis Blogger ngalaM.
Read the rest of this entry »

Comments (12) »

Merokok ada Dalilnya? Dalih kali ya!

Dulu saat saya merokok, jika diprotes teman (atau siapapun) saya selalu berdalil:
‘Menurut survey nih ya, perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif. Dan tingkat kematian perokok pasif lebih besar, jadi mending merokok aja biar saya hidup lebih lama, soalnya teman saya perokok aktif semua’

Atau dalil teman saya ini,
‘Saat Sholat batin dan psikologi saya merasa tenang. Saat merokok saya juga jadi lebih tenang. Dan setahu saya sesuatu yang bisa menenangkan itu adalah baik adanya. Berarti merokok itu baik donk’

Hei hei hei…
Pernah ada teman bilang begitu?
Atau malah Anda sendiri juga bilang begitu? 🙂
Read the rest of this entry »

Comments (19) »