Guest Blogger pertama kita adalah Omiyan (dibaca Om iyan kah? :D), saya dapat nama beliau dari Pak Heri.
Setelah di postingan lalu saya Mengundang teman² untuk mengirimkan artikel atau cerita tentang merokok, ternyata Omiyan memberikan komen di artikel yg ini (klik).
Begini isinya:
Kalau saya alasan utama berhenti merokok karena anak dan istri saya tidak ingin uang yang saya tabung sekarang nantinya hanya untuk mengobati biaya perawatan sakit saya gara gara merokok dimasa muda
saya termotivasi ketika sahabat saya yang rajin beroalhraga tapi rajin juga merokok kretek akhirnya meninggal karena kebiasaan tersebut (rokok menjadi salah satu pemicu kanker paru-paru yang dialaminya)
Alhamdulillah ketika niat saya sudah bulat pas malam jumat, 2 jam saya bisa berhenti dan besok hari jumatnya (sekitar tanggal 27) saya bisa berhenti seharian dan hingga kini.
Niat adalah kunci utama ketika emang mau berhenti, intinya hanya dengan niatpun kita bisa berhenti … yakin deh
dan sekarang badan saya jadi sedikit gembur mas yang tadinya berat badan saya cuman 52 sekarang sudah 61
Olah raga saya sekarang Sepedaan agar jantung saya jadi makin kuat
Insya Allah dengan Niat kita bisa kok
Ok,
Coba resapi kisah diatas, dapat disimpulkan Omiyan telah melakukan Teknik Menghindari Kesengsaraan. Karena beliau membayangkan betapa sengsaranya jika meneruskan merokok dan MATI. Apalagi beliau juga lebih mementingkan keluarga daripada ‘Kesenangan Semu’ dari aktifitas merokok itu sendiri.
Kawan,
Tidak ada kata terlambat, masih bnyk waktu untuk memperbaiki diri, tapi tidak bnyk waktu untuk tetap merokok.
Ekstrimnya, Merokoklah dan MATI.
Rasakan, Resapi, Lihat, Bayangkan dan Dengarkan. Gunakan semua panca indera kita untuk menemukan ALASAN dan NIAT untuk kita dapat Hidup Lebih Baik.
Salam dan Selamat Hidup Sehat!
Senin, 8 Februari 2010
hmcahyo said,
08/02/2010 @ 2:37 pm
nice posting, saya juga komen di tulisan Omiya di atas tentang Kepala Sekolah saya yang berhenti merokok dalam sekian wajtu uang yang biasa dibelikan rokok bisa buat beli mobil 🙂
makasih dah di link 🙂
Kampanye Hidup Merokok said,
17/02/2010 @ 12:23 pm
wah,
saya belum tahu postingan itu *kudu dicari neh*
sama-sama pak 🙂
omiyan said,
08/02/2010 @ 3:06 pm
Makasih mas, dah Sharing dan memang belum ada kata terlambat saya yakin 99% kaum perempuan terutama pacar atau istri akan lebih bahagia jika pasangannya mampu berhenti merokok
Insya Allah ga rugi tapi untung
Kampanye Hidup Merokok said,
17/02/2010 @ 12:24 pm
sama-sama pak,
mari selamatkan INDONESIA dari Asap Rokok!
engkaudanaku said,
12/02/2010 @ 4:42 pm
Tanpa merokok, bebaskan diri dari polusi yang berpotensi mengganggu kesehatan.. 🙂
Kampanye Hidup Merokok said,
17/02/2010 @ 12:43 pm
Seep,
Dukung Indonesia SEHAT!
achoey said,
20/02/2010 @ 12:04 pm
Omiyan aja berhenti merokok
Ayooooo berhenti!
Kampanye Hidup Merokok said,
20/02/2010 @ 12:11 pm
Yeah,
Wujudkan Indonesia Sehat 😉
Red said,
21/02/2010 @ 12:40 am
yg paling gue jengkel itu kalu di ruangan ber-ac dan ada larangan merokok, tapi ybs tetap keukeuh merokok (pura2 gak tahu dan gak peduli). begitu juga di public space dimana kita harus berjejalan di dalamnya spt bis kota dan angkot.
Kampanye Hidup Merokok said,
21/02/2010 @ 4:20 pm
@red: Iya,
Tuh ada cerita dari Siwi sang pemberani, siapa tahu bs jadi inspirasi.